Cinta bisa jadi bukan obat, tapi seperti memiliki dampak yang sama. Jatuh cinta
tidak hanya memengaruhi benak seseorang, zat-zat kimia yang muncul juga
bereaksi ke seluruh tubuh. Itu sebabnya terkadang kita merasa sensasi
seperti bergelenyar saat melihat orang yang kita cintai, atau perasaan
"mabuk" setelah bertemu seseorang yang spesial di hati.
Berikut dampak cinta terhadap otak dan tubuh:
1. Merasa gembira
Berada di masa awal hubungan cinta bisa membuat Anda merasakan
euforia. Peneliti menunjukkan adanya keterkaitan antara perasaan cinta
yang kuat dengan peningkatan kadar neurotransmitter dopamine di otak.
Zat yang sama juga dihasilkan saat kita merasakan kenikmatan yang lain.
Hal ini lah yang menyebabkan seringkali pasangan baru merasakan sensasi
dimabuk asmara.
2. Rasa sakit menghilang
Hanya melihat foto orang yang dicintai bisa meredakan rasa sakit.
Sebuah studi kecil menemukan, ketika orang diperlihatkan foto orang yang
mereka cintai, rasa sakit akibat terpapar benda panas berkurang
dibandingkan saat mereka diminta untuk mengalihkan perhatian dengan
melakukan hal lain.
3. Seluruh tubuh berdenyut
Perasaan gairah membanjiri tubuh dengan hormon adrenaline dan
norepinephrine yang bisa membuat jantung berpacu, telapak tangan
berkeringat, dan kepala seperti berputar.
Studi terbaru menunjukkan bukti terhadap hal ini. Para peneliti
meminta 700 orang mewarnai bagian tubuh yang mereka rasakan bekerja
ketika melihat foto dan kata-kata yang terkait dengan cinta. Sebagian
besar partisipan mewarnai seluruh tubuh, terutama bagian dada, perut,
dan kepala.
4. Tatapan mata penuh cinta
Sebuah studi baru-baru ini memasangkan individu yang tak saling kenal untuk menghabiskan dua menit melakukan hal berikut: '
1. Menatap mata pasangan
2. Menatap tangan pasangan
3. Menghitung berapa banyak pasangan berkedip
1. Menatap mata pasangan
2. Menatap tangan pasangan
3. Menghitung berapa banyak pasangan berkedip
Ketika kedua pasangan melakukan aktivitas saling tatap pada saat
bersamaan, mereka mengatakan merasakan hadirnya rasa afeksi ketimbang
saat mereka melakukan tugas lainnya.
5. Pipi merona
Kita akan mengalami terlepasnya hormon adrenaline begitu cepat saat
melihat obyek kasih sayang. Hal itu juga membuat pipi kita merona.
Hormon adrenaline yang timbul saat jatuh cinta
bisa membuat pembuluh darah melebar, meningkatkan aliran darah dan
oksigen ke seluruh tubuh serta membuat wajah merona kemerahan.
6. Jantung semakin terlindungi
Banyak penelitian membuktikan, dibandingkan mereka yang lajang,
individu yang menikah berisiko lebih sedikit mengalami serangan jantung
meski usia mereka telah lanjut. Mereka juga secara signifikan tidak
merokok serta minim melakukan kebiasaan tidak sehat dibandingkan
individu lajang.
0 komentar:
Posting Komentar